1. Register Buffer Terkendali
rangkaian di bawah ini menunjukkan register buffer terkendali dengan CLR aktif – tinggi.
Gambar Rangkaian Buffer Terkendali
Apabila CLR tinggi, semua flip – flop mengalami reset dan data yang tersimpan menjadi:
Q = 0000
Ketika CLR kembali kepada keadaan rendah, register telah siap untuk beroperasi.
LOAD merupakan masukan kendali yang menentukan operasi rangkaian. Apabila LOAD rendah, bit – bit X tidak dapat mencapai flip – flop. Pada waktu yang sama, sinyal komplemennya LOAD’ merupakan keadaan logika tinggi. Sinyal ini menyebabkan keluaran setiap flip – flop diumpan balikkan ke masukannya. Setiap kali sistem flip – flop menerima masukan tepi naik dari sinyal detak, data akan mengalami sirkulasi dari keluaran kemasukan atau tetap dipertahankan dalam system flip – flop. Dengan kata lain, isi register tidak berubah selama sinyal LOAD dalam keadaan rendah.
Apabila LOAD tinggi, isi kelompok bit X disalurkan kemasukan – masukan data. Sesudah melalui waktu persiapan yang singkat, flip – flop akan siap diisi. Selanjutnya, dengan tibanya tepi positif sinyal detak, bit – bit X dimasukkan dan data yang tersimpan menjadi
Q3Q2Q1Q0 = X3X2X1X0
Ketika LOAD kembali kepada keadaan rendah, data – data tadi telah tersimpan dengan aman : ini berarti bit – bit X dapat berubah tanpa mengganggu kata yang telah tersimpan itu.
2. Register Geser Terkendali
Sebuah register geser terkendali ( controlled shift register ) mempunyai masukan – masukan kendali, yang mengatur operasi rangkaian pada pulsa pendetak berikutya.
Gambar Rangkaian Register Buffer Terkendali
gambar rangkaian diatas memperlihatkan bahwa operasi penggeseran ke kiri dapat diselesaikan . SHL merupakan sinyal kendali . apabila SHL rendah, maka sinyal SHL tinggi. Keadaan ini membuat setiap keluaran flip – flop masuk kembali kemasukan datanya. Karena itu, data tetap tersimpan pada setiap flip – flop pada waktu pulsa – pulsa detak tiba. Dengan cara ini, sebuah kata digital dapat disimpan selama waktu yang diinginkan.
Apabila SHL tinggi, Din akan masuk ke dalam flip – flop paling kanan, QO masuk kedalam flip – flop kedua, D1 masuk ke dalam flip – flop ketiga, dan seterusnya. Dengan demikian, rangkaian bertindak sebagai register geser - kiri. Setiap tepi positif dari pulsa detak akan menggeser bit – bit yang tersimpan satu posisi ke kiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar